Selasa, 25 Maret 2014

CIRI CIRI ULAMA PEWARIS NABI (WARISYATUL ANBYA)

Alquran menyebutkan Ulama ada 2 x.
Pertama: Di dalam surah Fathir ayat 28 :
"Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hambanNya hanyalah ulama".
Ayat ini berbicara dalam konteks ajakan, untuk mempelajari, memperhatikan turunnya hujan dari langit beraneka ragamnya buah-buahan, gunung-gunung dan fenomena alam yang menjadi ayat-ayat Kauniah. Orang-orang yang memiliki pengetahuan di bidang itu adalah para ulama-ulama yang takut kepada Allah Swt.
Yang kedua : Di dalam surah as-Syu'ara ayat 197 :
"Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?".
Ayat ini berbicara dalam konteks turunnya Alquran, yang dibawa oleh Jibril, yang disampaikan kepada Nabi MUHAMMAD Saw, dan kebenarannya diakui oleh ulama Bani Israil.
Berdasarkan 2 ayat di atas dapat disimpulkan bahwa para ulama ialah orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas mencakup ayat-ayat Kauniah (fenomena alam) dan ayat Quraniah.
Bila kita telusuri, kata ulama berasal dari ilmu, dan kata ilmu dan yang sejalan dengan makna ilmu berulang-ulang di dalam Alquran lebih 800 kali,
ternyata ilmu yang terpuji di sisi Allah SWT. adalah ilmu yang dibarengi rasa Khasyyah (takut) kepada Allah SWT. dan tunduk kepada yang memberikan ilmu pengetahuan itu sendiri.
Sejalan dengan ayat-ayat Alquran, Hadits-hadits Nabi SAW. banyak mereka orang yang bertambah ilmu tetapi tidak bertambah hidayah dan rasa takut kepada Allah.
Ulama-ulama yang memiliki rasa Khasyyah (takut) kepada Allah SWT mereka itulah pewaris Nabi sekaligus sebagai benang merah antara cendikiawan dan ulama.
Di dalam kitab AUNUL MA'BUD syarah SUNAN ABI DAUD, Juz 6 : 473. dijelaskan:
"Sesungguhnya para ulama itu adalah pewaris Nabi-nabi.
Dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham dan mereka hanya mewariskan ilmu,
maka siapa-siapa yang mengambilnya berarti dia telah mengambil bahagian yang sempurna".
Hadits ini shahih, dan Imam Turmuzi,
Ibnu Majah juga meriwayatkan Hadits tersebut.
maknanya diperkuat oleh Alquran surah Fathir ayat 32 :
"Kemudian Kami wariskan Alkitab kepada yang Kami pilih dari hamba-hamba Kami".
Ciri-ciri  Ulama Pewaris Nabi
Bila kita telusuri di dalam Alquran akan kita jumpai beberapa tugas para Nabi,
di antaranya : 
1. Menyampaikan :
"Wahai Rasul sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu
(surah al-Maidah ayat 67)".
2. Menjalankan isi kandungan ayat-ayat Allah :
"Dan Kami turunkan Alkitab kepadamu
(surah an-Nahl ayat 44)".
3. Memutuskan atau menyelesaikan persoalan yang diperselisihkan.
Dan Allah turunkan bersama mereka Alkitab dengan benar agar dapat memutuskan perkara yang diperselisihkan
(al-Baqarah ayat 213)"
4. Menjadi contoh dan ikutan bagi umatnya:
"Sesungguhnya engkau berakhlak yang agung
(al-Qalam ayat 4)".
5. Membimbing umat ke jalan yang benar :
"Sesungguhnya engkau pembimbing ke jalan yang lurus
(Azzukhruf ayat 52)"
sungguh teramat pentingnya kita mempunyai seorang pembimbing yg benar,
yaitu Ulama warisyatulambya,
oleh karena itu carilah mereka,
belajarlah pada mereka,
mengabdilah pada mereka,
berjuanglah bersama mereka,
niscaya keselamatan di dunia sampai akhirat nanti akan kita dapatkan...!

2 komentar: