Barang siapa yang berbicara tentang sesuatu berkenaan dengan Al Quran tanpa ilmu, maka bersiap-siaplah menempati tempatnya di neraka.
(Hadis Riwayat Tirmidzi Dan Ahmad)"
dan memang nyata adanya sabda Rasulullah diatas dijaman sekarang ini,
banyak yg berbicara dan berceramah tentang agama dan Al Qur'an tanpa ilmu yg haq,
dan hasilnya adalah sesat dan menyesatkan umat yg tidak mengerti,
padahal yg berbicara dan menyampaikannyanya juga tidak mengerti atas apa yg disampaikannya...
na'udzubillah...
dan sesungguhnya hanya seorang Ulama warisyatulambya yg benar benar dijamin beriman dan bertaqwa kepadaNya yg tahu Ilmu tentang agama Islam dan makna Al qur'an yg sebenar benarnya,
sesuai dengan Firman Allah SWT:
In-namaa yakhsalloha min ibaadihil 'ulamaa-u.
Hanya Ulama sajalah di antara hamba-Nya yang benar-benar takut kepada Alloh SWT. (QS. Al-Fathir : 28).
Al-Ulama'u Warishatul Anbiya.
"Sesungguhnya Ulama itu adalah pewaris Nabi"
(HR. Muslim)
bal huwa aayaatun bayyinaatun fii shuduuri alladziina uutuu al'ilma wamaa yajhadu bi-aayaatinaa illaa alzhzhaalimuuna.
"Sebenarnya, Al-Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim."
( Al-'Ankabuut : 49 )
dan itu ditegaskan Rasulullah SAW dalam sabdanya:
"Sesungguhnya ada sebagian ilmu yang diibaratkan permata yang terpendam. Tidak dapat mengetahuinya kecuali ulama Billah. Apabila mereka mengungkapkan ilmu tersebut, tidak seorangpun yang membantahnya, kecuali orang-orang yang tidak paham tentang Allah."
(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi RA)
dari keterangan diatas,
semakin jelas dan meyakinkan betapa pentingnya peran seorang Ulama warisyatulambya dalam hal beragama (Islam),
karena hanya merekalah saat ini yg menjadi kaki tangan Rasulullah dimuka bumi untuk menjadi penuntun dan pembimbing umat Rasulullah sampai akhir zaman,
tanpa tuntunan dan bimbingan seorang Ulama warisyatulambya sudah pasti kita sebagai Umat Rasulullah diakhir zaman ini akan tersesat tanpa arah tujuan yg pasti...!
Kanat banu-isroila tasu suhumul 'anbiyau, kullama halaka Nabiyyun kholafahu Nabiyyun. Wainnahu laa Nabiyya ba'di wasa takuunu khulafa'u fataktsuru
Dulu Bani Israil diurusi dan dipelihara oleh Nabi. Setiap kali seorang Nabi meninggal, Nabi yang lain menggantikannya. Sesungguhnya tidak ada Nabi Sesudahku dan ada para Khalifah yang berjumlah banyak.
(HR. Bukhari - Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar