Kamis, 26 Mei 2016

Bedanya Ilmu dan Pengetahuan

ilmu dan pengetahuan sesungguhnya amat sangat berbeda,

- pengetahuan hanya sekedar diketahui dan tersimpan dlm memori otak/akal,
tentu saja Pengetahuan sifatnya terbatas/fana,
akan ikut sirna seperti seperti otak/akal kita yg sifatnya fana.
dan tidak akan menolong kita dikelak kemudian hari disaat alam yg kekal akan kita jumpai.
dengan kata lain hny sekedar teori.
dan pengetahuan bisa kita dapatkan dimana saja,
termasuk didunia maya ini.
sedangkan,
- ilmu adalah pengetahuan yg bisa diamalkan dan pasti akan berbekas dlm hidup dan kehidupan kita,
letaknya ilmu adanya dlm hati/ruhani yg menjadi komando jasmani,
sehingga jasmani tergerak atas komando hati/ruhani yg sdh berilmu tadi,
dan Hati/ruhani sifatnya kekal/abadi,
sehingga ilmu itu juga yg akal kekal mendampingi kita,
dan hanya ilmu yg akan menolong kita kelak diyaumil akhir,
disaat HisabNya itu datang kepada kita,
dan membawa kita kepada kehidupan bahagia yg kekal abadi selamanya.
Rasulullah bersabda :
“Jika seseorang meninggal dunia,
maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu:
sedekah jariyah,
ilmu yang berguna,
serta do’a anak yang sholeh”
(HR. Muslim no. 1631)
dalam sabda Rasulullah tidak dikatakan #pengetahuan yg berguna,
tapi #ilmu yg berguna... :)
dgn kata lain,
ilmu adalah teori dan.praktek.
dan ilmu hanya bisa kita dapatkan didunia nyata dengan tuntunan dan bimbingan seseorang yg sdh Ahli dibidang ilmu tersebut,
sehingga sempurna dlm pengamalannya.
maka,
nyatalah adanya Perintah Allah swt. di QS. An Nahll : 43 tersebut :
" Fas-aluu ahladzdzikri inkuntum laata' lamuuna " 
- Maka bertanyalah kepada ahli dzikir (orang yg berilmu pengetahuan tentang islam sayari'at dan hakikatnya) jika kamu tidak mengerti.
oleh karena itu,
carilah sampai dapat sang Ahli tersebut,
sehingga kita akan bisa mendapatkan ilmu tersebut dan selalu tertuntun dan terbimbing dalam mengamalkan Ilmu tersebut...

Rabu, 18 Mei 2016

Sampainya yang Satu Ayat

#Bismillah...

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta’ala ‘anhu, bahwa Rasulullah saw. bersabda,
  • “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat”
(HR. Bukhari)

sebuah keterangan yg mungkin sering kita dengar disetiap ceramah/pengajian,
akan tetapi,banyak yg belum mengerti makna sesungguhnya dr keterangan tersebut secara mendalam,bahkan tidak terfikirkan oleh akal kita.
padahal,kalimat dalam ayat tersebut amat sangat jelas maksud dan tujuannya...

mari kita BERFIKIR LURUS sejenak...

dalam keterangan tersebut ada kata berbunyi :
"SAMPAIKAN" yg berasal dr akar kata "SAMPAI" dan " SATU AYAT"

nah mari kita kaji kedua kata tersebut dr sisi artian bahasa yg bisa dimengerti maknanya.
1. SAMPAIKAN artinya sesuatu harus sampai kepada tujuan,
jadi satu ayat tersebut harus sampai kepada tujuannya agar berbekas, sehingga merubah sesuatu yg tadinya tanpa bekas menjadi berbekas. apa yg bisa merubah tata cara kita hidup dalam diri ini...?
HATI.

ya hatilah yg mengendalikan jasad ini, bila baik hatinya maka akan tercermin kebaikan tersebut dari perilaku zahirnya yg baik juga. begitu juga sebaliknya, bila jelek/jahat hatinya maka akan tercermin kejahatannya itu dr perilaku zahirnya.
artinya :
SATU AYAT tersebut hasrus sampai kedalam HATI/RUHANI orang yg menerimanya,
sehingga bisa merubah kelakuan/sifat seseorang kearah yg lebih baik,
karena,
Ayat itu adalah sebuah KALAMULLAH yg berasal dari Dzat Yang Maha Suci, Maha Baik sehingga pasti bermuatan yg Suci dan Baik juga bukan...???
bila ayat itu sampai kedalam hati/ruhani seseorang,
maka akan terhimbaslah hati/ruhani org tersebut dengan Sifat Suci dan BaikNya,
sehingga tercermin dari perilaku zahir/jasmani yg baik juga tentunya.
dan keterangan diatas amat sangat berkorelasi dengan sabda Rasulullah saw. :

“Ketahuilah,
sesungguhnya dalam tubuh manusia ada segumpal daging,
jika segumpal daging itu baik,
maka akan baik seluruh tubuh manusia,
dan jika segumpal daging itu buruk,
maka akan buruk seluruh tubuh manusia,
ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati manusia.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

ilmiyah bukan...?

2. Satu Ayat,
satu ayat itulah yg harus sampai kedalam hati manusia agar bisa merubah semua sifat dan sikap manusia kearah yg lebih baik.
apa yg satu ayat itu...???
jawabannya ada dlm QS. An Nahll : 43.

jadi ciri2 ayat yg sdh sampai kepada seseorang (kedalam hati) adalah,
orang tersebut bisa berubah dari segala kejelekan kepada segala kebaikan.
karena sudah berbekas dalam hatinya ayat yg satu itu.
bila seseorang blm berubah setelah seseorang menyampaikan berbagai ayat (bukan hanya satu ayat),
artinya,
ayat tersebut belum sampai,
hanya lewat saja,
seumpama masuk telinga kira,
lalu keluar telinga kanan...!

jadi bila diartikan secara umum selama ini,
asal kita tahu/hafal walau satu ayat wajib kita sampaikan,
manalah bisa sampai ayat tersebut bila kita tdk mengetahui/faham tentang tata cara penyampaiannya,
karena ilmu ini sudah berkaitan dengan hati/ruhani,
jadi harus seseorang yg benar2 AHLI yg bisa menyampaikan KALAMULLAH yg satu ayat tersebut,
serta sampai dan tertanam didalam hati seseorang hingga berbekas dalam hatinya dan merubah perangainya menuju kepada kebaikan...!
sudahkah tahu tata cara menyampaikan yg satu ayat tersebut...???
bila belum,
perbuatlah perintahNya di QS. An Nahll : 43.